Panglima Jilah Donasikan Rp 5 Juta Rupiah ke Yayasan Panti Rehabilitasi JAM Palangka Raya

    Panglima Jilah Donasikan Rp 5 Juta Rupiah ke Yayasan Panti Rehabilitasi JAM Palangka Raya
    Panglima Jilah saat menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Panti Rehabilitasi Gangguan Kejiwaan JAM, dr Theoduru

    PALANGKA RAYA - Panti Rehabilitasi Gangguang Kejiwaan Joint Adulam Ministry (JAM) Palangka Raya, mendapatkan kunjungan tamu istimewa dari salah satu tokoh adat Dayak Kalimantan, Agustinus atau biasa disapa dengan sebutan Panglima Jilah (PJ).

    Panglima Jilah (Pangalangok Jilah) merupakan ketua dari pasukan merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) yang banyak memiliki anggotanya termasuk di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).

    Bersama rombongannya selepas mendarat di Bandara Udara Cilik Riwut siang tadi, Minggu (17/09), langsung meluncur ke Panti Rehabilitasi Kejiwaan JAM di Jalan Cilik Riwut KM 17 Palangka Raya.

    PJ dalam kunjungannya tersebut juga memberikan sejumlah bantuan langsung sembako kepada Pengurus Yayasan tersebut, yang diterima langsung oleh dr Theodorus Sapta Atmadja selaku pengelola tempat orang - orang yang mengalami gangguan mental dan tuna wisma itu.

     "Kami ucapkan terima kasih kepada Panglima Jilah bersama rombongan atas kehadirannya ditempat ini, " kata dr Theo dalam kata sambutannya.

    Theo menyampaikan bahwa kehadiran sosok PJ ditengah - tengah saudara kita yang mengalami kekurangan mental dan keterbelakangan jiwa bisa membuat semangat baru bagi penghuni Panti Rehabilitasi Gangguan Jiwa JAM dalam menjalani proses pengembalian mentalnya.

    Ada 38 orang yang saat ini dalam pembinaan Yayasan Panenga Asie Palangka Raya (PAPR) di Panti Rehabilitasi Gangguan Kejiwaan JAM Palangka Raya, 30 orang penyadang gangguan jiwa 8 penyadang masalah sosial arti yang tidak memiliki rumah tempat tinggal.

     "Panti ini tidak membawa misi agama kita bawa adalah misi sosial kemanusiaan, " ucap direktur rumah sakit jiwa ini menyampaikan.

    Disampaikannya bahwa mereka juga sebelumnya sudah mengembalikan 32 orang pasien yang mengalami gangguan kejiwaan ke pihak keluarga mereka masing - masing, karena dianggap sudah bisa mandiri dan bisa bermasyarakat.

    Dr Theo menceritakan bahwa sebelumnya Panti Rehabilitasi Gangguan Kejiwaan JAM sudah tutup dan tidak ada aktivitas sosial ditempat ini, namun Theo bersama rekan - rekannya memberanikan diri untuk mengelola kembali panti tersebut dengan atas keprihatinan terhadap orang dengan gangguan jiwa.

    Sejak 25 Juli 2020 Panti Rehabilitasi Gangguan Kejiwaan JAM berganti pengelolaan ke Yayasan Panenga Asie Palangka Raya (PAPR).

     "Aktivitas mereka disini, bagi beragama Muslim disediakan tempat sholat dan bagi beragama kristen disediakan aula untuk ibadah, " imbuh dr Theo.

    Ditambahkannya berkat kemurahan Tuhan, dan perhatian beberapa orang dan tenaga sukarelawan disini, Panti Rehabilitasi Gangguan Kejiwaan JAM bisa bertahan. 

    Pasien - pasien yang ada, disampaikan juga tidak berasal di daerah Kalteng saja namun juga ada dari pihak luar daerah, seperti daerah Ternate,   Jawa dan sekitarnya.

    Diakhir kata sambutannya, mengharapkan agar pihak pemerintah daerah kabupaten bisa menjalin kerjasama dengan pihaknya. Dan panti rehabilitasi yang di kelolanya hanya menerima orang dengan gangguan jiwa yang terlantar tanpa ada keluarganya atau yatim piatu. Apabila ada masih pihak keluarganya, maka sangat diharapkan agar pihak keluarganya yang bisa secara langsung membantu penyembuhannya, bukan dititip disini.

    Sementara itu Panglima Jilah secara simbolis menyerahkan sejumlah bantuan kebutuhan sembako kepada pengurus Panti, dan terima oleh dr Theodurus.

    Kepada tamu yang ikut hadir saat itu memberikan kata motivasi semangat kepada anggota relawan pengurus Panti dan juga kepada penghuni panti. Bahwa tidak banyak orang yang peduli, tetapi orang kaya banyak, orang pintar banyak tetapi sedikit mampu untuk berpikir membantu.

     "Banyak terima kasih kepada dokter sudah memperhatikan kepada anak - anak kita kebutuhan khusus selama ini, " kata Panglima Jilah menyampaikan.

    Pada kesempatan itu juga, Jilah akan memberikan bantuan berupa uang tiap bulan sebesar Rp 5 juta rupiah untuk membantu kelangsungan panti tersebut 

    Bantuan donasinya tersebut nanti akan di salurkan langsung ke pengurus Panti Rehabilitasi Gangguan Kejiwaan JAM, melalui pengurus Pasukan Merah TBBR di Kalteng.

     "Saya akan donasikan setiap bulan 5 juta rupiah untuk Panti ini, harapannya dengan bantuan yang telah kami berikan bisa bermanfaat bagi saudara - saudara ku disini, " sebut Panglima Jilah ini.

    Sesaat setelah selesai acara di panti itu dan Panglima Jilah menyumbangkan satu lagu khas Dayak, diiringi oleh penghuni Panti yang bergembira saat itu.l, walaupun sempat diguyur hujan lebat sore itu.

    Selanjutnya, panglima Jilah bersama rombongan menuju kabupaten Katingan dengan diiringain oleh Polisi Patwal.







    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    DPW JNI Kalteng dan Toko Jaya Ban Salurkan...

    Artikel Berikutnya

    Perjuangkan Aspirasi Masyarakat, Untung...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani
    Hendri Kampai: Jika Anda Seorang Pejabat, Sebuah Renungan dari Hati ke Hati
    Hendri Kampai: Indonesia Baru, Mimpi, Harapan, dan Langkah Menuju Perubahan
    Hendri Kampai: Kualitas tulisanmu adalah kualitas dirimu

    Ikuti Kami