Kuliah Umum di UMP, Humas Polda Kalteng Sampaikan UU ITE  Di Hadapan Ratusan Mahasiswa

PALANGKA RAYA - Ketua Tim Virtual Police Bidang Humas Polda Kalteng Ipda H. Shamsudin, S.HI., M.H atau biasa disapa Cak Sam menjadi pemateri Kuliah Umum di Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMP), Selasa (25/10/2022) pagi.

Kuliah umum dengan materi Implementasi Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Dalam Bijak Bermedia Sosial tersebut, sekaligus dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Humas Polri ke-71 yang diperingati setiap Tanggal 30 Oktober.

Baca juga: Menuju Polri Presisi, Kapolda Kalteng Tinjau Perumahan Polri Dulin Kandang

Kapolda Kalteng Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si., melalui Kabidhumas Kombes Pol. K. Eko Saputro, S.H., M.H mengungkapkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud komitmen Bidhumas Polda Kalteng untuk mencetak generasi milenial yang bijak bermedia sosial di Provinsi Kalimantan Tengah.

Baca juga: Antisipasi Lonjakan Covid-19, Polda Kalteng Imbau Masyarakat Tetap Patuhi 5M

Materi yang disampaikan Cak Sam, diikuti oleh ratusan mahasiswa dengan sangat antusias. Hal tersebut terlihat dari banyaknya mahasiswa menjawab pertanyaan yang disampaikan Cak Sam maupun mahasiswa yang bertanya terkait materi yang disampaikan.

Materi UU ITE yang berisi Setop HPPUS yaitu Setop Hoaks, Pornografi, Perjudian, Ujaran kebencian, dan SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan disampaikan dengan sangat lugas dan interaktif oleh Cak Sam.

Baca juga: Kapolda Kalteng Bersama Danrem 102/ Panju Panjung Tinjau Vaksinasi Dan Berikan Tali Asih di Kapuas

"Kami berharap adik-adik mahasiswa setelah diberikan kuliah umum terkait UU ITE, semakin bijak dalam bermedia sosial, " harap Kabidhumas.

Eko mengajak kepada siapapun agar tidak asal menyebarkan informasi, apalagi belum jelas kebenarannya. Hal ini untuk menghindari adanya penyebaran berita hoaks atau berita bohong.

Baca juga: Pergantian Tahun Baru, Ada 21 Titik Pengalihan Jalur Jalan Di Kota Palangka Raya

“Jika mendapatkan berita atau informasi yang meragukan kebenarannya, harus saring sebelum sharing dengan cara menanyakan terlebih dahulu ke Bidhumas Polda Kalteng. Jangan menyebarkan hoaks, pornografi dan ujaran kebencian, " tutupnya.