PALANGKA RAYA - Tepat hari ini, 13 Agustus 2024 Ketua Umum Nasional Gerakan Pemuda Dayak Indonesia (Gerdayak Indonesia) Drs Yansen Alison Binti, BA berulang tahun ke 67 tahun, bersamaan juga dengan usia provinsi Kalimantan Tengah yang telah berlalu waktunya.
Di usianya saat ini, Yansen Binti dalam jejaknya sebagai salah satu tokoh kepemudaan dan tokoh adat dayak, sudah malang melintang dalam pergerakannya selama ini.
Sebagai panutan dan inspirasi bagi para sahabatnya, keluarga serta seluruh anggota dan pengurus Gerdayak Indonesia umumnya.
Wendi Loentan, S.Pd ketua Dewan Pimpinan Kabupaten Gerdayak Indonesia (DPK Gerdayak Indonesia) Kotawaringin Barat, mengucapkan selamat berulang tahun ke 67 tahun Ketua Umum Nasional Gerdayak Indonesia, bpk Yansen A Binti.
"Semoga selalu diberikan kesehatan, panjang umur dan sukses selalu untuk Komandan Utama Gerdayak Indonesia, Yansen Binti, " kata Wendi Loentam.
Wendi menyampaikan kembali, selama ini Yansen Binti dikenal sebagai motivator pergerakan bagi generasi - generasi muda khususnya kepemudaan dayak di Kalimantan Tengah, dan juga sebagai ketua umum Nasional Ormas Gerdayak Indonesia.
Ormas Gerdayak Indonesia berdiri melatarbelakangi bagaimana agar seluruh pemuda - pemudi dayak umumnya diseluruh Indonesia, bisa turut andil dalam membangun bangsa ini dengan berorganisasi yang sejalan dengan kaidah dan haluan Negara ini.
Berazaskan Pancasila dan UUD 1945 sebagai pendoman diri setiap anggota Gerdayak Indonesia, yang tersebar.
Menjaga kedaulatan Negara dan turut serta menjaga Kamtibmas selama ini, dan menghalau setiap adanya paham - paham yang tidak tidak sejalan dengan Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.
"Kami sebagai anggota Gerdayak Indonesia, bangga memiliki sosok ketua umum Yansen Binti, " imbuhnya.
Ketua DPK Gerdayak Indonesia Kabupaten Kotawaringin Barat inipun, pada kesempatan ini mengharapkan juga agar kedepan Ormas Gerdayak Indonesia, dengan tetap diketuai oleh bapak Yansen Binti, bisa lebih eksis dan menjadikan Ormas yang menjadi Barometer ormas yang ada di Provinsi Kalimantan Tengah dan umumnya Indonesia.
"Dengan harapan kedepan, Gerdayak Indonesia bisa sebagai jembatan pemuda - pemudi dayak dalam berorganisasi dan berkarya, " tutup Wendi.(//).